Salah satu toko
kue dan oleh-oleh khas Jawa Tengah favorit saya setiap kali ke Semarang adalah
Swiss House. Disana banyak dijual snack
yang cocok untuk sesi ‘Coffee Break’
kantoran dan acara-acara ulang tahun.
Mulai kue-kue
tradisional seperti Lumpia, Lemper, Pastel dan snack manis lainnya, Swiss House
juga menyediakan berbagai roti dan bakery lainnya. Snack camilan yang bisa
dibuat oleh oleh juga tersedia disana. Buat penggemar snack dan camilan, tempat
ini high recommended buat dikunjungi.
Harga yang
ditawarkan di toko kue ini mulai Rp 4,000 sampai dengan harga ratusan ribu (he
he he, tentu untuk harga 1 roti tart pernikahan ukuran besar).
Dimana saja outlet
Swissl House di Semarang?
Ruko Murni Gajah Mada Building
Jl Gajah Mada 144 Ruko Murni Gajah
Mada Bldg Bl A-B Brumbungan
Semarang 50135 Jawa Tengah
+6224 3584018
Cabang
Jl MGR Sugiyopranoto 66 Semarang
+6224 3551016
Jl Letjen MT Haryono Ruko Mataram Plaza Bl A/10 Semarang,
+6224 3564244
Jl Dr Setiabudi 68-A [Tembalang - Banyumanik] Semarang
+6224 7460307
Jl Prof Dr Hamka 20 Ngaliyan Semarang
+6224 7626009
Jl Kaligarang 8-B, Semarang
+6224 8419305
Sy pernah mengalami hal yg tdk mengenakkan di Swiss House MT Haryono. Sekitar 2 thn lalu sy datang bersama suami&anak sy yg berusia sekitar 3 thn, anak sy tdk pernah jauh2 dari sy&cuma lihat2 roti yg ada di sana. Sy membeli bbrp roti kami ke kasir lalu membayar dan keluar dari toko. Saat akan naik motor tiba2 salah seorang pelayan toko keluar dari took&mengatakan bahwa tadi anak sy memegang roti yang dibawa dia yaitu roti donat tusuk&skrg rusak&kami disuruh membelinya karena takut tidak ada yg mau beli, padahal itu roti cuma hiasannya ada menempel sedikit pada plastik pembungkusnya...Suami saya menuruti permintaan pelayan tadi walau sebenarnya sy sdh mau protes krn maaf saja sy tidak melihat anak sy melakukan spt kata pelayaan tadi, siapa yg bisa tau kalau mungkin saja anak sy memegangnya tp sdh rusak sebelumnya, atau bisa saja org lain yg lihat&merusaknya stlh itu baru anak sy lewat dan melihat roti itu agak lama lalu si pelayan menyimpulkan anak sy yang merusak...Atau bisa jadi pelayan tersebut tanpa sengaja merusak roti tsb waktu menatanya, lalu memanfaatkan anak sy agar kami beli roti tsb, banyak kemungkinannya.. Siapa yang tau dengan pasti, toh kejadiannya sdh lewat, kami sdh mau pulang&diluar toko yg jelas sy tidak pernah lagi ke toko roti tersebut, teman2 sy pun jadi takut ke sana apalagi kalo bawa anak...
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete